Senin, 15 April 2019

Jurnal percobaan 8 (Kromatografi lapis tipis dan kolom)

Percobaan 8



I. Judul : Kromatografi lapis tipis dan kolom
II. Hari/tanggal : Sabtu/13 april 2019
III. Tujuan : Adapun tujuan dari percobaan ini adalah
  • Untuk mengetahui teknik dasar kromatografo lapis tipis dan kolom
  • Untuk membuat plat kromatografi lapis tipis dan kolom kromatografi
  • untuk memisahkan suatu senyawaa dari campuranyya dengan kromatografi lapis tipis dan memurnikannya dengan kolom
  • untuk memisahkan pihmen tumbuhan dengan cara kromatografi kolom

IV. Landasan teori

 Dalam bidang kimia,tehnik pemisahan merupakan hal yang sangat penting.hal ini dikarenakan unutk memperoleh materi murni dari suatu campuran perlu diadakanya pemisahan. berbagai tehnik pemisahan dapat dilakukan untuk pemisahan campuran,misalnya seperti pemisahan kromatografi (Hendayana,2014)
Kromatografi merupakan salah satu teknik pemisahan suatu senyawa berdasarkan pendistribusian zat antara dua fase yaitu fase diam dan fase bergerak.kromatografi berasal dari bahasa latin yang dikenalkan pertama kali oleh Michael twest (1903) ,dimana ia berhasil melakukan percobaannya untuk memisahkan klorofil dan pigmen pigmen warna lain dalam ekstrak tumbuhan dengan menggunakan kalsium karbonat yang diisikan ke dalam kaca,dan digunakan Petroleum eter sebagai pelarut.dimana hasil pada percobaan tersebut adalah terdapat pita pita berwarna yang terlihat pada kolom (Alimin,2007)
 Dalam kromatografi,kita dapat memisahkan campuran senyawa menjadi komponennya berdasarkan pendistribusian zat antara dua fase,yakni fase diam dan fase bergerak.apabila suatu senyawa berinteraksi lemah dengan fase diam maka akan lebih lama tinggal dalam fase gerak dan pergerakkannya lebih cepat dalam kromatografi. kromatografi tidak hanya dapat kita gunakan sebagai pemisaham namun dapat pula digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat. umumnya kromatografi terdiri dari beberapa tehnik seperi : kromatografi lapis tipis( TLC) ,kromatografi kolom,kromatografi gas,kromatografi ekslusif dan sebagainya. pada kormatografi lapis tipis atau biasa disebut TLC (thin layer chromatography) diawali dengan menyalut plat dengan bahan penjerap,setelah itu dikeringkan. kemudan sampel dalam pelarut yang mudah menguap disiapkan dan ditotolkan di atas pelat,setelah totolan sudah menjadi kering plat kemudian dimasukkan ke dalam bejana yang berisi larutan pengembang.sehingga kita dapat amati dalm bejana pergerakan noda yang terpisah. sehingga dalam hal ini kita dapat menentukan nilai Rf (refendation factor) nya (penuntun praktikum kimia organik I,2019)
Pada teknik kromatografi memiliki prinsip prinsip dalam pemisahannya,dimana prinsip tersebut adalah apabila komponen penyusun zat terletak pada perbedaan afinitas dalam setiap jenis anali terhadap fasa diam dan fasa bergeak maka masing masing komponen penyusun suatu zat terpisah satu sama lain. semakin kuat adsorpsi analit terhadap fasa diam dan lemah kelarutannya dalam fase gerak maka waktu tinggalnya dalam kolom lebih lama (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/10/325teknik-pemisahan-dengan-khromatografi/ ) 

Pada penerapan kromatografi,adsorben yang biasa digunakan pada kromatgorfai lapis tipis (TLC) umunya terdiri dari silika gel atau alumina yang dapat diacampur dengan bahan perekat misalnya kalsium sulfat untuk disolutkan pada pelat,fase bergerak akan membawa komponen campuran sepanjang fase diam pada pelat sehingga terbentuknya kromatogram (yazid,2016)


V. Alat dan bahan
5.1 Alat

  • Plat TLC
  • gelas piala
  • bejana
  • glass woll
  • gunting 
  • penggaris
  • tabung reaksi
5.2 Bahan
  • Etanol
  • Metanol
  • kloroform
  • serium sulfat
  • ekstrak daun
  • silika gel


VI. Prosedur Kerja

6.1 . Kromatografi Lapis Tipis

  • Siapkan Plat TLC
  • Dibuat larutan pengembang dalam gelas piala 1L  dengan komposisi Etanol : Metanol : Kloroform     : Etil- Asetat : n-heksan : Aseton ( 40 : 68 : 108 : 115 : 140 : 152 ) ml
  • Dibuat 10 larutan sampel daari 10 ekstrak tanaman dengan 5 ml metanol
  • Masing- masing diambil larutan sampel yang sudah di ekstrak dibubuhkan ( ditotolkan ) diatas pelat TLC dengan jarak kira-kira 1cm dari tepi pelat kaca.
  • Keringkan noda sampel dan standard dengan dryer (ditiup)
  • Masukkan pelat ke dalam bejana pengembang
  • Biarkan proses ini berlangsung sampai garis dmencapai 1 cm dari tepi atas pelat
  • Angkat pelat dari bejana, lihat noda dengan lampu UV atau dibuat larutan dengann serium sulfat
  • Hitung dan bandingkan semua Rf yang diperoleh.

6.2 . Kromatografi Kolom

  • Siapkan 10 ekstrak daun
  • Siapkan kolom kromatografi
  • Sumbat bagian bawah kolom dengan glass wool
  • Dimasukkan silika gel kedalam larutan pengembang yang telah dibuat di awal
  • Larutan tersebur kemudian dimasukkan kedalam kromatografi kolom
  • Dimasukkan sampel yang akan di kromatografi
  • Pelarut harus terus- menerus diteteskan kedalam kolom
  • Tetesan yang keluar dari kolom ditampung dengan beberapa tabung reaksi bersih dan dipisahkan berdasarkan warnanya. 
https://www.youtube.com/watch?v=kvK0JSAQ4Ek

Pertanyaan :

  1. berdasarkan video di atas,apa saja eluen yang digunakna serta sebutkan perbandingannya
  2. apa tujuan pada percobaan kali ini?
  3. apa itu kromatografi,dan sebutkan macam macamnya


3 komentar:

  1. Saya Yuli Asriani(039). Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nor 3. Menurut saya Kromatografi adalah salah satu tehnik pemisahan dengan suatu zat dalam campuran berdasarkan kemampuannya untuk diserap oleh komponen lain
    Macam macamnya : kromatogtafi kertas,uap,gas,lapis tipis dan sebagainya. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Saya Erwin Pasaribu (A1C117003) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor satu. eluen yang digunakan adalah:
    1. Kloroform:metanol:air (16:6:1)
    2. Etanon:etil asetat:air (10:2:1)
    3. Benzen:etil asetat (8:2)
    4. Heksana:etil asetat (8:2)

    BalasHapus
  3. Saya monica (077) akan mencoba menjawab nomor 2, yaitu Untuk mengetahui tehnik kromatografi lapis tipis dan kolom,untuk membuat platbkromatografi lapis tipis dan kolom,serta untuk memisahkan suatu senyawa dari campurannya dengan menggunakan kromatografi

    BalasHapus