Selasa, 26 Maret 2019

jurnal percobaan 6 (Reaksi reaksi alkohol dan fenol)



JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I






DISUSUN OLEH :
DINDA ANGGUN EKA SAPUTRI
(NIM : A1C117079)

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Drs. SYAMSURIZAL.,M.Si




       PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
             2019


















Jurnal percobaan 6



I. Judul : Reaksi reaksi alkohol dan fenol

II. Hari/tanggal : Sabtu/30 maret 2019

III. Tujuan : Adapun tujuan pada percobaan kali ini adalah
  1. untuk mengetahui sifat sifat alkohol dan fenol
  2. unutk mengetahui jenis jenis reaksi dan pereaksi yang digunakan untk memerlukan antara senyawa senyawa alkohol dan fenol
  3. untuk mengetahui azas azas dari reaksi tersebut
IV. Landasan teori

    Alkohol dan fenol merupakan dua senyawa organik yang mempunyai struktur yang serupa,namun gugus pada fenol melekat langsung pada cincin aromatik suatu senyawa non hidrokarbon yang maa mengandung rantai karbon atau cincin atom karbon yang sama. adanya atom atau gugus gugus atom menentukan sebagian besar sifat sifat fisika dan sifat kimia nya. Alkohol merpakan suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur unsur karbon,hidrogen dan oksigen. selain itu,sifat lain dari alkohol dapat kita tentukan dari letak gugus hidroksil pada atom C nya.
         Pada umunya,alkohol dapat digolpngkan menjadi alkohol primer,alkohol sekunder,alkohol tersier tergantung pada gugus nya apakah gugus OH terikat pada satu,dua atau tiga atom karbon lainnya. berdasarkan kecepatan reaksinya,alkohol memiliki kecepatan reaksi yang berbeda pada setiap reagent terentu,dan juga berbeda juga hasil yang diperoleh tergantung pada jenis alkoholnya. 
 alkohol yang belum dikenal strukturnya dapat ditentukan dengan menggunakan pengujian lucas. pengujian lucas didasarkan pada perbedaan kecepatan dari alkohol alkohol primer,sekunder,tersier untuk dirubah menjadi klorida. dimana pada reagen pada pengujian ini adalah suatu larutan seng klorida dalam HCl pekat. Alkohol akan bereaksi dan menghasilkan alkil klorida yang tidak larut dan timbul sebagai suspensi keruh atau lapisan yang berpindah. Pada alkohol skeunder akan larut dan menghasilkan larutan yang bening kemudian membentuk klorida (dalam bentuk keruh) dalam perkiraan waktu lima menit,dengan syarat gugus R tidak mempunyai banyak atom karbon dalam rantai (Tim penuntun Kimia Organik,2019)
          Alkohol memiliki sifat sifat fisik dan kimia,diantaranya:

  • Titik didih

Pada alkohol,apabila rantai hidrokarbonnya semakin panjang maka titik didihnya juga semakin tinggi karena berat molekulnya semakin tinggi.
  • Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen pada alkohol dapat terjadi diantaa molekul molekul dimana atom hidrogen dari molekul alkohol akan berinteraksi kuat dengan atom oksigen karena bersifat elektomagnetif
  • Efek gaya van der wals

Gaya dispersi van der Waals dan interaksi dopol-dipol yang  akan semakin meningkat sesuai dengan semakin bertambahnya berat molekul molekul alkohol
  • Kelarutan dalam air

Semakin panjang rantai karbon maka kelarutan alkohol dalam air akan semakin berkurang 
  • Sifat keasaman atau kebasaan alkohol
Sifat alkohol sedikit menyerupai air yang bisa larut dalam suasana asam maupun basa
           Fenol merupakan senyawa yang mempunyai rumus struktur yang serupa dengan alkohol. namnu,gugus fungsi fenol melekat pada cincin aromatik dengan Ar (sebagai asil) sehingga rumus umum dari fenol dituliskan dengan Ar-OH. selain itu,fenol memiliki tingkat keasaman yangg lebih dibandingkan dengan alkohol. (Syukri,2005)
 Fenol mempunyai subtitusi pada kedudukan arta,meta dan para selain itu,fenol juga memiliki kegunaan,dinataranya adalah dalam sintetis senyawa aromatis yang terdapat dalam batu bara.turunan senyawa fenol banyak terjadi secara alami sebagai flavanoid dan askaloid (Keenan,2005)
          Semakin besar struktur suatu alkohol atau fenol,maka biasanya titik didihnya juga semakin tinggi. Apabila ukuran partikelnya semakin besar maka kemungkinan besar alkohol menjadi berwujud padat.sebagian kecil alkohol yang larut dalam air dikarenakan gugus hidroksil pada alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air tetapi ketika ukuran gugus alkil pada alkohol semakin besar,maka kelarutan nya dalam air berkurang juga (Arsyad,2000)
              Senyawa fenol merupakan salah satu bahan pencemar yang sering menimbulkan masalah polusi di lingkungan,bahkan senyawa fenol merupakan jenis polutan yang berbahaya dikarenakan bersifat toksik. Pada perairan,fenol bersifat racun terhadap organisme hidup seperti ikan. senyawa fenol lainnya yang juga beracun adalah pentaklorofenol (Dede,2013)

V. Alat dan bahan
5.1 Alat

  1. Tabung reaksi
  2. batang pengaduk
  3. Pemanas
  4. kasa
  5. gelas kimia    

5.2 Bahan

  1. Etanol
  2. 2 propanol
  3. sikloheksanol
  4. Sek-butilalkohol
  5. Fenol
  6. 2 naftol
  7. Indikator pp
  8. Aseton
  9. Asam sulfat pekat
  10. Asam asetat glasial
  11. Larutan Fecl3 10%
  12. 1 porpanol
  13. kolestrol
  14. n butil alkohol
  15. etilen glikol
  16. trifernil karbinol
  17. larutan brom dalam air
  18. reagent lucas
  19. o kresol
  20. ter butil alkohol
  21. resorsinol
  22. larutan NaOH 10%
  23. reagent brodwell wilman

VI. Prosedur kerja

6.1 Kelarutan

  1. di dalam t6 tabung reaksi masukan 1/2 ml atau 0,2-0,5 gr masing masing senyawa etanol,butil alkohol,ter butil alkohol,sikloheksanol,etilen glikol dan fenol (hati hati): fenol jangan sampai mengenai kulit,bila terkena klit akan terbakar oleh fenol dan bila terjadi cuci segera dengan air.
  2. di tambahkan 2 ml ke dalam tiap tabung 
  3. aduk dan amati kumidan catat hasil pengamatan


6.2 Reaksi dengan Alkali

  1.  Di dalam empat tabung reaksi yang berlainan dimasukan 1/2 atau 0,2-0,5 gr dari masing masing senyawa n butil alkohol,sikloheksanol,fenol,dan 2 naftol 
  2. ditambahkan 5 ml larutan NaOH 10% ke dalam tiap tabung
  3. dikocok dan diamati serta dicatat hasilnya

6.3 Reaksi dengan natrium


  1. Ditempatkan 2 mldari masing masing senyawa dalam tabung reaksi kering berlainan : 1 propanol,2 propanol,dan o kresnol (bila o kresnol berbentuk kristal,dipanaskan sedikit agar melebur)
  2. ditambahkan sepotong kecil logam natrium ke dalam larutan yang ada dalam tabung reaksi,dan dicatat hasilnya
  3. dii tambahkan ke dalam larutan yang diperoleh beberapa tetes indikator phenolftaeilin,dan dicatat hasilnya
  4. di tambahkan etanol secukupnya untuk menghilangkan semua natrium yang belum bereaksi kemudian dibuang

6.4 Pengujian Lucas


  1. Dimasukan 2 ml reagent lucas ke dalam empat tabung reaksi,ditambahkan kira kira 5 tetes alkohol yang akan diuji
  2. dikocok dan dicatat waktu yang diperlukan oleh campuran sehingga menjadi keruh dan memisah menjadi dua lapisan
  3. di uji : 1 butanol,2 butanol, sikloheksanol, ter butil alkohol dan dicatat hasilnya

Reagent lucas : Larutkan 340 gr ZnCl2 kering ke dalam 230 ml HCl pekat ynag dingin,sambil di dinginkan.campuran ini menghasilkan 350 ml reagent

6.5 Oksidasi dengan asam kromat (pengujian bordwell wellman)


  1. Dimasukkan 1 ml aseton ke dalam lima tabung reaksi yang berbeda
  2. tiap tabung ditambahkan satu tetes cairan alkohol atu 10 mg krista alkohol yang hendak di uji dan di goncang hingga larutan menjadi lemah,lalu ditambahkan dengan satu tetes reagent brodwell wellman sambil digoncang 
  3. di uji alkohol berikut : 2 butanol, ter butil alkohol ,kolestrol dan trifenil karbinol

6.6 Reaksi fenol dengan brom

  1. Ke dalam larutan 0,1 gr fenol di dalam 3 ml air ditambahkan air brom sambil digoncang sampai warna kuning tidak berubah lagi,dan diamati hasilnya

6.7 Reaksi fenol dengan besi (III) Klorida

  1. Tiga buah tabung reaksi yang berbeda dilarutkan satu atau dua kristal yaitu 1-2 tetes senyawa yang akan diuji di dalam 5 ml air
  2. di dalam tiap tabung reaksi di teteskan 1-2 tetes besi (III) klorida,dan diaduk
  3. diamati hasilnya,dan diuji fenol ,resiorsinol dan 2 propanol kemudian di catat hasilnya.

https://www.youtube.com/watch?v=4yPjkRLcauI

Pertanyaan

  1. berdasarkan video diatas,Bagaimana cara membuat reagent lucas?
  2. Dalam membuat reagent lucas,mengapa diperlukannya menggunakan ZnCl2 dan HCl?
  3. Apa tujuan adanya pengujian lucas terhadap reaksi alkohol dan fenol?









4 komentar:

  1. Saya Febry dengan nim 73 akan menjawab pertanyaan nomor 2. Zncl2 berfungsi sebagai katalis asam lewis, dan hcl berfungsi untuk melarutkan alkohol dan menyumbang cl- pada pembentukan alkil krodua.

    BalasHapus
  2. Saya Yuyun Ernawati (A1C117063) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1.
    Menurut saya, Dilarutkan 340 gr Zncl2 kering dlm 230 ml hcl pekat yang dingin,sambil didinginkan. Campuran ini akan menghasilkan reagent 350 ml

    BalasHapus
  3. Saya Hanna (045) akan menjawab pertanyaan 3. Salah satu pengujuan untuk membedakan antara ketiga golongan dari alkohol yang sangat berguna dalam menentukan struktur alkohol yg belum dikenal

    BalasHapus